StasiunBerita.id, Baubau – Wali Kota Baubau Yusran Fahim, memaparkan capaian pembangunan Kota Baubau selama enam bulan pertama kepemimpinannya dalam rapat paripurna DPRD, Jumat (15/08/2025).
Paparan tersebut disampaikan sebagai bagian dari mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI dalam rangka peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Dalam pidatonya, Yusran menekankan percepatan pembangunan di berbagai sektor, mulai dari infrastruktur hingga layanan dasar.
“Beberapa capaian yang patut disyukuri antara lain perbaikan jalan kota, revitalisasi ruang publik strategis, serta proyek nasional jembatan Buton-Muna (Tona) sebagai simpul konektivitas kepulauan,” ujarnya.
Di sektor layanan dasar, pemerintah kota mengoptimalkan pemerataan kualitas pendidikan dan kesehatan melalui cek kesehatan gratis bagi semua kelompok umur, beasiswa bagi siswa kurang mampu, serta pengembangan kompetensi literasi digital bagi siswa dan guru.
Sementara sektor ekonomi didorong lewat intervensi pasar rakyat, pengendalian inflasi, pelatihan keterampilan kerja, dan program Koperasi Merah Putih yang mulai dijalankan di kelurahan. Ketahanan pangan juga menjadi prioritas melalui pengembangan pertanian perkotaan, seperti kebun dapur ibu.
Wali Kota Yusran menekankan bahwa capaian ini bukan sekadar angka, melainkan cerminan kerja keras seluruh pihak, termasuk DPRD, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat.
Beberapa indikator makro menunjukkan kemajuan signifikan:
- Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Baubau naik menjadi 79,61 poin, meningkat 0,61 poin dari tahun sebelumnya.
- Pertumbuhan ekonomi mencapai 4,36 persen, lebih tinggi dari capaian tahun sebelumnya sebesar 3,38 persen, dengan kuartal pertama 2025 tumbuh 2,27 persen.
- Tingkat pengangguran turun menjadi 3,99 persen dari sebelumnya 4,17 persen, berkat program pelatihan berbasis kompetensi dan investasi sektor jasa, pariwisata, UMKM, dan ekonomi kreatif.
- Tingkat kemiskinan menurun menjadi 7,40 persen, dibanding 7,53 persen tahun sebelumnya, didukung pengentasan kemiskinan ekstrem, bantuan sosial tepat sasaran, UMKM, dan penguatan ketahanan pangan keluarga.
“Capaian ini adalah buah kerja bersama dan tekad kita memajukan kota tercinta. Namun, kita tidak boleh berpuas diri. Tantangan masih besar, termasuk menjaga stabilitas ekonomi, menciptakan lapangan kerja berkualitas, mengurangi kesenjangan pendapatan, serta memastikan pembangunan inklusif dan berkelanjutan,” tegas Yusran.
Sumber: Diskominfo Baubau