![]() |
| Para kepala daerah, unsur Forkopimda, dan instansi terkait berfoto bersama seusai Rakor Antisipasi Kerawanan Nataru 2025–2026 di Kendari. (Foto: Ist) |
SasiunBerita.id, Kendari - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Selatan meningkatkan konsolidasi lintas sektor untuk memastikan seluruh perangkat daerah berada dalam kesiapan penuh menghadapi masa perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Momentum akhir tahun yang selalu menuntut kewaspadaan ekstra ini menjadi perhatian utama Pemkab demi menjaga stabilitas pelayanan publik dan keamanan wilayah.
Bupati Buton Selatan, Muhammad Adios, menyampaikan komitmen tersebut saat mengikuti rapat koordinasi di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Kendari, Senin (8/12/2025). Forum strategis itu mempertemukan pemerintah kabupaten/kota, unsur Forkopimda, dan jajaran Pemerintah Provinsi Sultra untuk menyamakan langkah dalam menghadapi potensi kerawanan Nataru.
Pada kesempatan itu, Adios menilai bahwa dinamika akhir tahun membutuhkan respons yang cepat, terukur, dan terkoordinasi. Karena itu, rakor menjadi arena untuk merumuskan strategi kolaboratif, mulai dari mitigasi bencana, penguatan kamtibmas, hingga kesiapan sektor transportasi dan distribusi kebutuhan pokok.
“Setiap potensi kerawanan harus direspons secara sistematis. Kita tidak boleh memberi ruang pada gangguan yang dapat memengaruhi kenyamanan dan keselamatan masyarakat,” ujar Adios.
Ia juga menekankan bahwa lonjakan mobilitas warga menjelang Nataru akan menciptakan titik-titik padat aktivitas, baik di jalur transportasi maupun pusat keramaian dan destinasi wisata. Kondisi tersebut, menurutnya, harus diantisipasi dengan penempatan personel yang memadai, kesiapan fasilitas, serta koordinasi cepat antarinstansi.
Lebih jauh, Adios memastikan bahwa Pemkab Buton Selatan akan memperkuat langkah preventif agar seluruh kegiatan masyarakat di akhir tahun berlangsung tertib, aman, dan kondusif. Ia menyebut bahwa kerja sama antarlembaga menjadi kunci menjaga wilayah tetap stabil selama periode libur panjang.
“Kami ingin memastikan masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan tenang. Pemerintah daerah hadir untuk menjamin keamanan dan menghadirkan pelayanan terbaik,” tegasnya.
Rakor yang membahas langkah pengamanan Nataru tersebut dihadiri para bupati/wali kota se-Sulawesi Tenggara, unsur Forkopimda, serta Gubernur Sultra Andi Sumangerukka beserta seluruh jajaran terkait, menandai kuatnya komitmen bersama dalam menjaga situasi regional tetap terkendali.(am)
