StasiunBerita.id, Sulawesi Tenggara - Kabar penangkapan Bupati Kolaka Timur (Koltim) Abdul Azis oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memicu kehebohan publik. Isu ini mencuat setelah KPK secara resmi membenarkan operasi tangkap tangan (OTT) tersebut, yang dilakukan tak lama usai Abdul Azis menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem di Makassar, Sulawesi Selatan.
"Benar, Bupati Koltim Abdul Azis terjaring OTT," ujar Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, kepada wartawan di Jakarta, Jumat (8/8), dikutip dari kumparan.
Fitroh menjelaskan, Abdul Azis diamankan setelah agenda Rakernas dan saat ini tengah menjalani pemeriksaan intensif di Polda Sulawesi Selatan.
"Sedang diperiksa di Polda Sulsel. Insyaallah jam 15.00 WIB sampai di K4 [Gedung KPK]," tambahnya.
Penangkapan ini langsung menjadi sorotan nasional, dengan berbagai spekulasi dan pembahasan ramai di media sosial.
Menurut rencana, Abdul Azis akan diterbangkan ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, untuk pemeriksaan lanjutan terkait dugaan tindak pidana korupsi yang menjeratnya.