 |
| Sekda Buton Selatan La Ode Harwanto. (Foto: Ist) |
Dalam sambutannya, Bupati menyebut Sekda adalah motor penggerak birokrasi, pengendali kebijakan administrasi, hingga penjaga ritme pembangunan agar tetap selaras dengan visi pemerintah daerah. Karena itu, pengisian jabatan ini harus melalui proses seleksi yang objektif, transparan, dan akuntabel.
“Seleksi terbuka ini adalah amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN serta peraturan pemerintah turunannya. Kita ingin memastikan pejabat strategis diisi oleh mereka yang memiliki kompetensi, profesionalisme, integritas, dan rekam jejak terbaik,” tegasnya.
 |
| Bupati Buton Selatan, H. Muhammad Adios, saat melantik La Ode Harwanto sebagai Sekda Buton Selatan. (Foto: Alanmustajab/Stasiunberita) |
Ia menjelaskan bahwa rangkaian seleksi dimulai dari pengumuman, pendaftaran, verifikasi administrasi, penilaian kompetensi, asesmen manajerial dan sosial kultural, penulisan makalah, presentasi, hingga wawancara. Seluruh nilai diumumkan secara terbuka oleh panitia seleksi.
Dari proses tersebut, tiga besar peserta terbaik diajukan ke BKN dan Gubernur Sulawesi Tenggara untuk memperoleh pertimbangan teknis dan rekomendasi. Setelah seluruh persetujuan diterima, penetapan dan pelantikan akhirnya dilaksanakan.
Bupati Adios menegaskan bahwa terpilihnya La Ode Harwanto bukan hasil penunjukan, melainkan murni berdasarkan seleksi yang profesional. Ia juga memberikan lima penekanan khusus kepada Sekda yang baru:
1. Menjaga integritas, profesionalisme, dan etika aparatur.
2. Memperkuat koordinasi lintas perangkat daerah.
3. Memastikan tata kelola pemerintahan berjalan cepat, akurat, dan berorientasi pelayanan publik.
4. Mendukung penuh implementasi visi–misi Bupati dan Wakil Bupati.
5. Menciptakan suasana kerja yang harmonis dan birokrasi yang sehat.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga memberikan apresiasi khusus kepada dua peserta lain yang masuk tiga besar. Ia menyebut keduanya memiliki kompetensi kuat dan tetap memiliki peluang besar untuk jabatan strategis di masa depan.
“Ini bukan kekalahan. Ini pintu yang tertutup sementara, tapi peluang besar masih terbuka lebar. Buton Selatan membutuhkan talenta terbaik seperti kalian,” pesannya.
Di akhir sambutan, Bupati mengapresiasi kinerja BKD yang menjadikan Buton Selatan sebagai daerah percontohan pelaksanaan seleksi terbuka jabatan Sekda.(l)