StasiunBerita.id, Sultra - Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis, membantah kabar bahwa dirinya terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis, 7 Agustus 2025.
Saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon sekitar pukul 13.24 WITA, Azis mengaku tengah berada di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, untuk menghadiri agenda Partai NasDem. Ia terdengar terkejut saat ditanyai terkait kabar penangkapannya oleh lembaga antirasuah.
“Saya tidak tahu juga, saya… Mmm, iya kah?” ujarnya singkat.
Dalam video konfirmasi yang dirilis TribunnewsSultra, Azis kembali menyatakan bahwa dirinya sedang mengikuti kegiatan partai.
“Saya lagi di acara NasDem, di Makassar,” katanya.
Ketika dimintai tanggapan lebih lanjut, Azis justru balik bertanya soal pemberitaan tersebut.
“Termuat berita apa itu?” ucapnya.
Sebelumnya, kabar penangkapan tersebut telah dikonfirmasi langsung oleh Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak. Saat dikonfirmasi media, ia membenarkan bahwa lembaganya melakukan OTT terhadap salah satu kepala daerah di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Hingga berita ini diturunkan, tim penyidik KPK masih berada di lapangan untuk melakukan pemeriksaan awal serta pengumpulan alat bukti. Belum ada keterangan resmi mengenai konstruksi perkara maupun barang bukti yang telah disita.
KPK menyatakan bahwa seluruh informasi terkait penindakan akan diumumkan secara resmi setelah proses pemeriksaan awal rampung.
