StasiunBerita.id, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu, 6 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 19,26 poin atau 0,26% ke posisi 7.534,45. Pada awal perdagangan, IHSG bergerak dalam rentang antara posisi terendah 7.502,01 dan tertinggi 7.540,31.
Penguatan IHSG ini didorong oleh aksi beli investor asing dan sentimen positif dari data pertumbuhan ekonomi kuartal II 2025 Indonesia yang melampaui ekspektasi pasar. Volume perdagangan tercatat mencapai 1,62 miliar saham dengan nilai transaksi sekitar Rp909 miliar pada pukul 9.01 WIB. Frekuensi perdagangan juga tercatat sebanyak 117.030 kali transaksi.
BRI Danareksa Sekuritas memproyeksikan IHSG akan bertahan di atas level support 7.470 dan berpotensi menguat menuju resistance di level 7.680. Sentimen dari pasar global yang belum konsisten turut membuat pergerakan IHSG berpotensi bergerak mendatar atau sideways sepanjang hari.
Menurut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas, IHSG diperkirakan akan bergerak mendatar merespons kombinasi sentimen domestik dan global. Dari dalam negeri, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 tercatat 3,7 persen (qtq) dan 5,12 persen secara tahunan (yoy), melampaui estimasi sebelumnya.
Secara teknikal, analis juga menilai IHSG memiliki peluang menguat terbatas dengan level support dan resistance yang sudah disebutkan. Namun, pola pergerakan masih harus mencermati kondisi pasar global yang bervariasi.
Secara keseluruhan, IHSG hari ini dibuka dalam zona hijau dengan prospek positif namun dengan kehati-hatian mengingat sentimen eksternal yang masih terus bergerak dinamis. Demikian dikutip berbagai sumber.