Sail to Indonesia 2025 Resmi Dibuka, Wagub Sultra Hadir di Buton Selatan

Wakil Gubernur Sultra Hugua bersama Bupati Buton Selatan, H. Muhammad Adios, saat menyambut peserta Sail to Indonesia 2025 di Pantai Singku. Foto: (PPID Sultra)

Buton Selatan - Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Ir Hugua, M.Ling, membuka secara resmi rangkaian Sail to Indonesia 2025 di Pantai Singku, Kecamatan Sampolawa, Minggu (24/8/2025). Ajang internasional ini diikuti 109 peserta dengan 36 kapal yacht dari berbagai negara.

Dalam sambutannya, Hugua menegaskan Sail bukan hanya sekadar pelayaran. Lebih dari itu, Sail disebutnya menjadi jembatan diplomasi budaya sekaligus wadah untuk memperkenalkan potensi pariwisata Sulawesi Tenggara ke dunia internasional.

“Sulawesi Tenggara punya lebih dari 600 pulau dengan potensi bahari luar biasa. Sail adalah momentum untuk mendorong ekonomi kreatif, UMKM, hingga kuliner lokal,” kata Hugua.

Rangkaian kegiatan Sail to Indonesia di Buton Selatan berlangsung 24–28 Agustus 2025. Sejumlah acara telah disiapkan, mulai dari parade kapal, pertunjukan tari tradisional, festival kuliner, pameran UMKM, hingga gala dinner budaya.

Acara pembukaan juga dihadiri perwakilan Kemenparekraf RI, jajaran Forkopimda Sultra, Bupati dan Wakil Bupati Buton Selatan, serta tokoh adat, tokoh budaya, pelaku usaha pariwisata, dan UMKM. Kehadiran para peserta dan kru pelayaran dari berbagai negara ikut menambah semarak acara.

“Atas nama Pemprov Sultra, saya ucapkan selamat datang kepada seluruh peserta Sail to Indonesia. Kami bangga Anda singgah di Buton Selatan, daerah dengan budaya, sejarah, dan alam yang masih asri. Semoga para tamu membawa pulang pengalaman tentang keramahtamahan masyarakat Sultra,” ucap Hugua.

Hugua optimistis, melalui kolaborasi yang kuat, Buton Selatan bisa tumbuh menjadi destinasi unggulan wisata bahari Indonesia. “Dengan kebersamaan, daerah ini tak sekadar dikenal sebagai tempat singgah, tapi juga destinasi pariwisata kelas dunia,” tegasnya.

Berdasarkan data panitia, jumlah peserta Sail to Indonesia 2025 mencapai 109 orang dengan 36 kapal yacht. Dari jumlah itu, sebanyak 70 orang dengan 26 kapal sudah bertolak dari Wakatobi menuju Buton Selatan. Sejumlah kapal asing yang terlibat antara lain Kiskadee (Belanda–Jerman), Alicat (Australia), dan Independence (Amerika Serikat).

Pemprov Sultra berharap ajang internasional ini dapat memperkuat promosi pariwisata, membuka peluang investasi, serta meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bumi Anoa.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama