![]() |
| Ketua Dekranasda Kabupaten Buton Selatan, Ny. Hj. Sitti Norma Adios, mencoba menenun kain tradisional saat kunjungan pembinaan pengrajin. (Foto: Diskominfo Busel) |
StasiusnBerita.id, BUTON SELATAN - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Buton Selatan (Busel), Ny. Hj. Sitti Norma Adios, menunjukkan kepeduliannya terhadap pelaku industri kreatif daerah. Dalam kunjungan kerja ke Kecamatan Siompu dan Kadatua, ia meninjau langsung aktivitas para pengrajin tenun tradisional yang masih bekerja secara sederhana di rumah masing-masing.
Didampingi jajaran pengurus Dekranasda serta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Buton Selatan, Sitti Norma disambut hangat oleh para pengrajin dan masyarakat setempat. Kunjungan ini sekaligus menjadi ruang dialog antara Dekranasda dan pengrajin untuk membicarakan tantangan sekaligus peluang pengembangan tenun khas Buton Selatan agar bisa menembus pasar yang lebih luas.
“Saya sangat bangga melihat semangat ibu-ibu pengrajin yang terus menenun di tengah keterbatasan alat dan ruang produksi. Karya mereka luar biasa indah dan memiliki nilai seni yang tinggi,” ujarnya penuh apresiasi.
![]() |
| Ketua Dekranasda Buton Selatan Busel, Ny. Hj. Sitti Norma Adios |
Melihat kondisi kerja para pengrajin yang sebagian besar masih menenun di rumah, Ketua Dekranasda berjanji akan memperjuangkan pembangunan galeri dan rumah produksi tenun di Buton Selatan.
“Insya Allah, saya akan membicarakan langsung dengan Bupati agar para pengrajin memiliki ruang tenun yang lebih layak dan nyaman, sekaligus tempat untuk memajang serta memasarkan hasil karya mereka,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Buton Selatan yang turut hadir, menyampaikan dukungannya terhadap upaya Dekranasda. Ia menilai pengrajin tenun memiliki peran besar dalam menjaga identitas budaya daerah sekaligus menggerakkan ekonomi masyarakat.
“Saya bangga dengan dedikasi para pengrajin kita. Semoga semangat mereka tidak luntur dan hasil tenunnya makin diminati pasar,” tuturnya.
Kunjungan kerja ini diakhiri dengan peninjauan lokasi produksi tenun dan foto bersama para pengrajin yang antusias menyambut kehadiran Ketua Dekranasda. Selain sebagai bentuk pembinaan, kegiatan ini juga menjadi langkah awal menuju penguatan industri kreatif berbasis budaya lokal di Buton Selatan.
Editor: Lang

