“Jagung menjadi salah satu komoditas unggulan yang akan terus dikembangkan. Pemerintah hadir bersama Bulog dan Polres untuk memastikan petani mendapat jaminan pasar dan dukungan penuh dari hulu ke hilir,” ujar Harwanto dalam sambutannya.
Ia menambahkan, pemerintah daerah akan terus melakukan pendampingan kepada petani, mulai dari penyediaan benih unggul, sarana produksi, hingga pemasaran hasil panen.
Sementara itu, Kapolres Buton, AKBP Ali Rais Ndraha, S.H., S.I.K., M.M.Tr., menyebut kegiatan tanam raya tersebut merupakan langkah sinergis antara aparat keamanan dan pemerintah daerah dalam mendukung program nasional Swasebada Pangan 2025.
“Polri siap mendukung penuh kegiatan ketahanan pangan. Kami berkoordinasi dengan Bulog agar biaya pengangkutan dan pengemasan hasil panen ditanggung sepenuhnya, sehingga petani dapat lebih fokus pada peningkatan produksi,” tegasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, perwakilan DPRD Kabupaten Buton Selatan, Danyon B Pelopor Satbrimob Polda Sultra, perwakilan Dandim 1413 Buton, Kepala BPS Kabupaten Buton Selatan, Kepala Perum Bulog Cabang Baubau, serta jajaran OPD lingkup Pemkab Buton Selatan, kepala desa, kelompok tani, dan mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Buton (UMB).
Melalui kegiatan ini, Pemkab Buton Selatan berharap kolaborasi lintas sektor dapat memperkuat posisi Buton Selatan sebagai salah satu daerah penyangga pangan strategis di Sulawesi Tenggara, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani di tingkat lokal.(Amj)
