 |
| Bupati Buton Selatan, H. Muhammad Adios berfoto bersama kontingen Pramuka Buton Selatan pada kegiatan Jambore Daerah (Jamda) X Sulawesi Tenggara Tahun 2025 resmi digelar di Bumi Perkemahan Praja Andonohu, Kendari, Selasa (11/11/2025). (Foto: Diskominfo Busel). |
StasiunBerita.id, Kendari - Kegiatan Jambore Daerah (Jamda) X Gerakan Pramuka Sulawesi Tenggara Tahun 2025 resmi dibuka di Bumi Perkemahan Praja Andonohu, Kendari, Selasa (11/11/2025). Ajang besar lima tahunan ini diikuti oleh seluruh kabupaten/kota se-Sultra, termasuk Kabupaten Buton Selatan yang menurunkan kontingen terbaiknya.
Bupati Buton Selatan, H. Muhammad Adios, selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Ka Mabicab), hadir langsung untuk memberikan dukungan dan semangat kepada 32 peserta Pramuka penggalang yang mewakili daerahnya.
“Jambore bukan sekadar kegiatan rutin Pramuka, tetapi momentum untuk menanamkan nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, dan kepemimpinan. Saya ingin anak-anak Pramuka Buton Selatan tumbuh menjadi generasi yang tangguh dan berkarakter,” ujar Bupati Adios di sela kegiatan.
Ia juga berpesan kepada seluruh peserta agar menjaga kesehatan, disiplin, dan kekompakan selama kegiatan berlangsung.
“Gunakan kesempatan ini untuk belajar, membangun jejaring, dan membawa nama baik Buton Selatan di setiap kompetisi,” tambahnya.
Kontingen Pramuka Buton Selatan pada Jamda X Sultra 2025 terdiri atas empat regu, dua regu putra dan dua regu putri dengan total 32 peserta. Mereka didampingi pembina putra dan pembina putri, serta diketuai oleh Wa Ode Eni Herdarti sebagai pimpinan rombongan.
Jamda X tahun ini menghadirkan konsep pembinaan modern yang menggabungkan kegiatan alam dengan teknologi.
Peserta tidak hanya mengikuti lomba kepramukaan, tetapi juga belajar di berbagai zona tematik, di antaranya:
• Wahana Alam dan Budaya, untuk mengenal lingkungan dan kearifan lokal.
• Wahana Dirgantara dan Kota, berisi pelatihan teknologi dan keselamatan publik.
• Zona Digital, yang mengajarkan dasar coding, AI (kecerdasan buatan), hingga robotik.
Selain itu, kegiatan juga diisi dengan lokakarya pembina, dialog interaktif Sahabat Gubernur Sultra, serta berbagai lomba keterampilan dan sosial kemasyarakatan.
Kehadiran langsung Bupati Adios menjadi wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Buton Selatan dalam mendukung pengembangan generasi muda melalui Gerakan Pramuka.
Pemerintah daerah menilai bahwa Pramuka merupakan wadah strategis dalam membentuk karakter pelajar yang mandiri, berdaya saing, dan berjiwa kepemimpinan.
Dengan dukungan penuh Pemkab, kontingen Buton Selatan diharapkan tidak hanya menorehkan prestasi di Jamda Sultra 2025, tetapi juga menjadi contoh bagi generasi muda lainnya di wilayah Sulawesi Tenggara.
Editor: Lang