Tiga Besar Calon Sekda Buton Selatan Resmi Diumumkan

 

Ilustrasi seleksi Sekda. (net)

StasiunBerita.id, Busel — Panitia Seleksi (Pansel) Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buton Selatan (Busel) mengumumkan tiga peserta dengan nilai tertinggi dalam seleksi Sekda. Hasil ini tercantum dalam Surat Nomor 017/PANSEL-JPTP-SEKDA/XI/2025, tanggal 18 November 2025.

Ketua Sekretariat Pansel, Jamal, menyampaikan, seleksi dilakukan melalui tahapan administrasi, Assessment Kompetensi, Rekam Jejak, Penulisan Makalah, dan Wawancara. Penilaian mengacu pada PermenPAN-RB Nomor 15 Tahun 2019 dengan bobot: Rekam Jejak 20 persen, Assessment 25 persen, Makalah 20 persen, dan Wawancara 35 persen.

Tiga peserta dengan nilai tertinggi:

1. La Harwanto

2. La Ode Firman Hamza

3. La Ode Haerudin


Rincian Nilai Peserta


Administrasi / Rekam Jejak:

1. Drs. La Safilin, M.Si (65)

2. Drs. Awaluddin (80)

3. Safaruddin, S.IP., M.Si (85)

4. La Ode Haerudin, S.Pd., M.Pd (85)

5. La Ode Darus Salam, S.Sos., M.Si (85)

6. Hasriady, SKM., M.Si (75)

7. La Ode Firman Hamza, S.Pd., M.Si (85)

8. La Ode Harwanto, S.Pd., M.Pd (75)


Penulisan Makalah:

1. Drs. La Safilin, M.Si (82,80)

2. Drs. Awaluddin (79,00)

3. Safaruddin, S.IP., M.Si (79,60)

4. La Ode Haerudin, S.Pd., M.Pd (86,80)

5. La Ode Darus Salam, S.Sos., M.Si (81,20)

6. Hasriady, SKM., M.Si (82,80)

7. La Ode Firman Hamza, S.Pd., M.Si (87,00)

8. La Ode Harwanto, S.Pd., M.Pd (91,20)


Wawancara:

1. Drs. La Safilin, M.Si (82,80)

2. Drs. Awaluddin (79,20)

3. Safaruddin, S.IP., M.Si (79,80)

4. La Ode Haerudin, S.Pd., M.Pd (87,60)

5. La Ode Darus Salam, S.Sos., M.Si (81,80)

6. Hasriady, SKM., M.Si (83,20)

7. La Ode Firman Hamza, S.Pd., M.Si (87,80)

8. La Ode Harwanto, S.Pd., M.Pd (92,40)

Tahap berikutnya, hasil seleksi akan disampaikan ke Bupati Buton Selatan untuk diteruskan ke Badan Kepegawaian Negara. Bupati akan memilih satu nama untuk dimintakan persetujuan tertulis kepada Gubernur sebelum penetapan Sekda definitif.

Panitia Seleksi juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah mengikuti rangkaian seleksi dengan penuh dedikasi.

“Tidak masuk dalam tiga besar bukanlah akhir perjalanan karier. Ini adalah bagian dari proses pengembangan diri,” ujar Jamal.

Ia menegaskan bahwa keberhasilan dan kegagalan merupakan hal yang wajar dalam kompetisi terbuka.

“Kadang hasil tidak sejalan dengan harapan, tetapi setiap proses selalu membawa pelajaran. Teruslah meningkatkan kompetensi; kesempatan baru akan selalu datang bagi mereka yang mau berusaha,” pesannya.

Di akhir pengumuman, Panitia Seleksi menyampaikan permohonan maaf apabila selama proses berlangsung terdapat kekurangan teknis atau hal-hal yang dirasakan kurang nyaman oleh peserta.


Editor: Lang

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama