 |
| Bupati Busel H. Muhammad Adios saat meninjau pasukan Yon TP 871/Lamaindo pada upacara penyambutan di Buton Selatan. (Foto: Ist) |
StasiunBerita.id, Batauga – Ratusan prajurit Yonif TP 871/Lamaindo resmi disambut Pemerintah Kabupaten Buton Selatan (Busel) dalam sebuah upacara militer di Lapangan Lakarada, Batauga, Sabtu (22/11/2025). Upacara dipimpin langsung oleh Bupati Busel, H. Muhammad Adios, dan diikuti lebih dari 500 personel.
Sejumlah pejabat daerah tampak hadir, termasuk Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Busel, Ketua TP PKK Busel, unsur Forkopimda, para kepala OPD, camat, dan kepala desa. Dandim 1413 Buton, Letkol Inf Arif Nofiyanto, turut mendampingi jalannya kegiatan sebagai bentuk dukungan dari jajaran TNI.
Dalam sambutannya, Bupati Adios menyampaikan syair penyemangat untuk para prajurit, “Datang fajar di ufuk timur, cahaya pagi terasa syahdu. Pasukan 871 selalu tepis bahaya, tak gentar tempur. Buton Selatan menyambut dengan kehadiranmu.”
“Atas nama pemerintah dan masyarakat, kami menyampaikan selamat datang kepada seluruh prajurit Batalyon TP 871/Lamaindo,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa kehadiran batalyon tersebut menjadi kehormatan sekaligus menambah energi positif bagi masyarakat. Para prajurit dinilainya sebagai simbol disiplin, kekuatan, dan pengabdian terhadap negara.
“Kami memahami tugas para prajurit tidaklah ringan. Mereka harus selalu siap menjaga keamanan, mempertahankan kedaulatan, serta menjadi garda terdepan menjaga kesatuan,” kata Adios.
 |
| (Foto; Ist) |
Bupati juga menyampaikan apresiasi atas dedikasi Batalyon TP 871/Lamaindo dan berharap kolaborasi antara TNI dan pemerintah daerah semakin kuat. “Kami mengajak semua pihak membangun komunikasi dan sinergi untuk menjaga stabilitas keamanan, mendukung pembangunan, dan memperkuat persatuan,” ujarnya.
Ia turut mengimbau masyarakat Buton Selatan agar menerima kehadiran prajurit dengan tangan terbuka. “TNI kuat bersama rakyat, dan rakyat pun merasa aman bersama TNI,” tutur Adios.
Para prajurit juga diminta menjaga disiplin, kehormatan, serta menjadi teladan bagi masyarakat. “Tunjukkan bahwa prajurit tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga santun, beretika, dan berjiwa pengabdian,” pesannya.
Usai upacara, pasukan Yonif TP 871/Lamaindo melaksanakan tapak tilas menuju makam Lamaindo di Kelurahan Busoa. Para pimpinan batalyon bersama tokoh masyarakat dan tokoh adat menggelar doa bersama di lokasi tersebut.
Rangkaian kegiatan kemudian berlanjut dengan perjalanan melewati Kelurahan Bandar Batauga dan Pasar Bandar Batauga sebelum kembali ke Lapangan Lakarada. (am)